PendakianGunung Arjuno via Purwosari memiliki keunikan sejarah tersendiri, Anda akan menemukan tapak tilas peninggalan Kerajaan Majapahit di sepanjang jalur pendakian. Banyaknya peninggalan candi majapahit membuat jalur Purwosari juga digunakan sebagai tempat spiritual para peziarah.
Gunung Arjuno tergolong salah satu gunung dengan pendakian yang cukup berat di Jawa. Di samping jalur tretes yang populer, pendakian via Purwosari adalah salah satu jalur yang sangat menarik. Suasana mistis dengan berbagai situs peninggalan Kerajaan Majapahit dan tempat-tempat pemujaan ditemukan di sepanjang jalur pendakian. Inilah kenapa pendakian Gunung Arjuno via Purwosari disebut sebagai pendakian spiritual. Gunung Arjuno memiliki ketinggian mdpl, terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan. Gunung Arjuno masuk di dalam daftar 10 Gunung Tertinggi di Jawa Timur dan merupakan gunung berapi istirahat. Ada beberapa jalur pendakian Gunung Arjuno, yaitu Jalur pendakian via Purwosari Jalur pendakian via Lawang Jalur pendakian via Batu Jalur pendakian via Tretes Pendakian via Karangploso Pendakian via Sumberawan Transportasi ke Basecamp Purwosari Jalur pendakian Gunung Arjuno via Purwosari dimulai dari Desa Tambak Watu, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Ada beberapa alternatif cara ke basecamp Purwosari, yaitu Dari Malang Naik angkutan umum dari Terminal Arjosari ke pasar Purwosari. Lanjut naik ojek menuju pos perijinan Dusun Tambak Watu. Dari Surabaya Naik bus tujuan Malang, turun di kantor pegadaian Purwosari. Untuk ke basecamp bisa menggunakan ojek yang ada sepanjang malam. Dari Jakarta Naik kereta dari Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Lawang. Lanjut naik angkot atau ojek arah Surabaya, turun di kantor pegadaian. Lanjut naik ojek ke basecamp. Info & Tips Tarif ojek sekitar Rp. negoisasi dengan waktu ±30 menit. Pos perijinan ada di samping kantor pegadaian. Peta Jalur Pendakian Gunung Arjuno via Purwosari Pendakian Gunung Arjuno via Purwosari tidak hanya didatangi oleh para pendaki saja, tetapi juga pelaku spiritual, karena di sepanjang jalur pendakiannya ada beberapa tempat yang dikhususkan untuk kegiatan spiritual. Mulai November 2019, pendakian Gunung Arjuno menggunakan sistem booking online untuk setiap jalur resmi, yaitu pos Tretes, pos Tambaksari Purwosari, via Lawang dan pos Sumber brantas. Baca Cara Booking Online Pendakian Gunung Arjuno Jadi lengkapi persyaratan pendakian dengan berkas tersebut. Pendakian Gunung Arjuno Basecamp - Pos 1 Onto Boego Dari Tambak Watu melanjutkan perjalanan menuju ke Pos 1 di jalur landai dengan pepohonan kopi di sekitarnya. Banyak persimpangan di jalur menuju pos 1, dan ikutilah pipa air yang ada. Jika tersesat jangan ragu untuk bertanya pada penduduk sekitar yang melintas atau bisa bermalam menunggu pagi. Onto Boego dengan ketinggian mdpl merupakan salah satu situs pemujaan yang pertama ditemui di jalur pendakian. Baca Mitos dan Situs Pemujaan Sipitual Gunung Arjuno Pos 1 Onto Boego - Pos 2 Tampuono Menuju pos 2, jalur pendakian masih berupa tanah padat berkelok dan menanjak. Jalur sudah memasuki hutan dengan pepohonan besar yang rapat. Pos 2 - Tampuono, ditandai dengan adanya warung untuk melepas lelah dan ada beberapa gubuk yang biasa digunakan para peziarah. Pos 2 - Tampuono Gubuk yang berada tepat di pos 2 adalah petilasan Eyang Sekutrem. Di pos 2 ini juga terdapat Sendang Dewi Kunti untuk mengisi perbekalan air. Untuk menuju ke Sendang Dewi Kunti, ikuti jalan paving ke arah kiri. Disana ada beberapa bangunan lagi sebagai tempat pemujaan dan juga gubuk untuk para peziarah. Pos 2 Tampuono - Pos 3 Eyang Sakri Jarak dari pos 2 ke pos 3 tidak jauh, jalan menanjak yang santai akan membawa sampai ke pos 3. Ada papan berisi petunjuk jalan di pertigaan ketika hampir sampai di pos 3, ikuti jalan ke arah jalur pendakian Gunung Arjuno. Ada satu shelter di pos 3 yaitu petilasan Hyang Sakri. Pos 3 - Eyang Sakri Pos 3 Eyang Sakri - Pos 4 Eyang Semar Selepas dari pos 3, jalur pendakian mulai menanjak. Jika sebelumnya berupa tanah padat, akan berubah menjadi batuan. Sesampainya di atas, jalan mulai landai dan kembali masuk ke hutan dengan pepohonan rindang. Trek Landai Menuju Pos 4 Tak jauh di tengah hutan, ada sebuah gubuk bertuliskan "Rahayu", yang ditulis dalam aksara jawa. Meski sebagai tempat pemujaan para peziarah, gubuk ini cocok untuk tempat istirahat sejenak, karena lokasinya yang teduh dan sunyi. Enak lah pokoknya. Pondok Rahayu Pos 4 - Eyang Semar Selepas dari gubuk, jalur pendakian Gunung Arjuno tetap menanjak dengan trek tanah padat yang didominasi akar-akar pepohonan dan batu-batu besar. Pendakian sangat menguras tenaga hingga sampai di pos 4. Di tempat ini ada sumber air, kecuali musim kemarau. Ada Pondok Konservasi Treppa dan juga gubuk-gubuk lain yang bisa digunakan untuk beristirahat. Di bagian atas ada patung Eyang Semar dan sebuah tempat pemujaan dengan beberapa dupa yang masih tertancap. Tempat ini dipercaya sebagai tempat moksa Eyang Semar. Pemujaan Eyang Semar Pos 4 Eyang Semar - Pos 5 Mangkutoromo Perjalanan dari pos 4 ke pos 5 tidak jauh. Jalurnya tetap menanjak berbelok-belok hingga menemukan candi yang besar dengan punden berundak di tengahnya. Itulah petilasan Mangkutoromo. Mangkutoromo Mangkutoromo adalah tempat camp favorit di sepanjang jalur pendakian Gunung Arjuno via Purwosari. Selain ada sumber air, tempat yang sangat luas dan gubuk untuk bermalam, ada beberapa tanaman yang bisa dimasak seperti paku-pakuan, jamur, dan lain sebagainya. Jangan ragu untuk bertanya, berbincang atau meminta bantuan ke penjaga hutan Mangkutoromo yaitu Pak Parto yang tinggal di gubuk sebelah kiri petilasan. Bapak dengan gaya khas aki-aki di jaman Kamandanu yang memiliki pusaka panah Arjuno ini tak akan segan memberi petunjuk bagi para pendaki. Ada beberapa anjing hutan di sekitar Mangkutoromo. Namun tenang, anjing jinak ini adalah peliharaan Pak Parto. Pusaka Panah Arjuno Ada beberapa mitos Gunung Arjuno yang perlu diketahui sebelum melanjutkan pendakian, seperti beberapa pantangan yaitu, jika jumlah ganjil maka haruslah membawa tongkat, tidak menggunakan pakaian berwarna merah dan untuk wanita yang sedang haid lebih baik tidak melanjutkan perjalanan. Sebelum melanjutkan perjalanan, cukupkan perbekalan air karena sumber air terakhir hanya ada di Mangkutoromo. Pos 5 Mangkutoromo - Pos 6 Candi Sepilar Selepas dari Mangkutoromo, jalur pendakian Gunung Arjuno berupa punden berundak yang lumayan tinggi dan cukup membuat ngos-ngosan. Sampai diatas akan menjumpai Candi Sepilar yang bentuknya mirip dengan petilasan Mangkutoromo namun lebih kecil. Pos 6 Candi Sepilar - Pos 7 Jawa Dwipa Trek mulai menanjak di tengah hutan yang didominasi pohon pinus. Tidak ada tempat datar di sepanjang jalur pendakian hingga sampai di Pos 7. Pos 7 - Jawa Dwipa, adalah lokasi camp favorit setelah Mangkutoromo. Meski tidak ada sumber air, lokasi ini cukup luas untuk membuat 4-5 tenda. Siapkan stamina di pos Jawa Dipa ini karena selepas Jawa Dipa, trek akan membutuhkan tenaga yang sangat ekstra. Pos 7 - Jawa Dwipa Trek Menuju Bukit Penyesalan Pos 7 Jawadwipa - Plawangan Selepas Jawa Dwipa, tidak ada ampun untuk trek yang akan dilalui menuju Plawangan. Trek yang sangat menanjak tanpa bonus di tengah hutan pinus dijamin sangat melelahkan. Ini adalah trek terpanjang yang dinamai bukit penyesalan dimana ketika sampai di atas, masih ada bukit yang harus didaki lagi. Ini adalah jalur pendakian Gunung Arjuno yang paling menguras tenaga. Plawangan Plawangan - Puncak Arjuno Semakin dekat ke Plawangan, jalur lumayan landai dan tinggal mengikuti jalur ke kiri memutar bukit hingga sampai Plawangan. Plawangan adalah pertigaan dimana ada petunjuk arah untuk ke puncak Gunung Arjuno dan jalur via Lawang Ada beberapa tempat datar yang bisa digunakan untuk beristirahat atau membuat tenda kecil maupun shelter, lokasinya ada di sekitar jalur ke arah puncak. Dari Plawangan ke Puncak Gunung Arjuno, jalur masih menanjak didominasi pepohonan cantigi. Tidak dibutuhkan waktu lama, ketika sampai pada daerah bebatuan, puncak Ogal Agil sudah nampak dan hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit hingga sampai di Puncak Gunung Arjuno. Di puncak Arjuno, tampak Gunung Welirang dan juga Gunung Semeru. Tips Pendakian Gunung Arjuno Gunakan Peralatan dan Perlengkapan Mendaki Gunung yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan. Terdapat air di sepanjang jalur hingga Mangkutoromo, tapi jika musim kemarau, air terbatas dan hanya bisa ditemukan di pos tertentu seperti di Pos 2 - Tampuono dan Mangkutoromo. Ada warung di Pos 2 - Tampuono, yang cocok untuk beristirahat. Jangan merusak tempat pemujaan atau situs yang ada di sepanjang jalur pendakian. Lokasi camp yang strategis adalah di Mangkutoromo karena ada shelter dan sumber air. Tidak ada salahnya jika ingin camp di Jawadwipa untuk mengejar waktu summit. Hormati peraturan yang ada di sepanjang jalur pendakian, mengingat purwosari adalah jalur pendakian spiritual yang berhubungan dengan hal mistis. Jika cuaca buruk, segera turun dari puncak karena rawan sambaran petir, atau bisa menunda waktu ke puncak. Jika ingin lintas jalur, ada sedikit tempat datar di dekat Plawangan untuk mendirikan tenda. Jangan membuang sampah sembarangan maupun melakukan vandalisme di sepanjang jalur pendakian khususnya pada candi dan batuan di puncak Arjuno. Cheers... Estimasi Waktu Pendakian Gunung Arjuno Basecamp - Pos 1 1 jamPos 1 - Pos 2 1 jamPos 2 - Pos 3 10 menitPos 3 - Pos 4 1 jam 30 menitPos 4 - Pos 5 40 menitPos 5 - Pos 6 20 menitPos 6 - Pos 7 1 jam 45 menitPos 7 - Plawangan 3 jam 30 menitPlawangan - Puncak 1 jam GunungArjuno via Purwosari. Jalur pendakian via Purwosari ini terkenal karena kesan magis dan sakral yang terasa di sepanjang jalur. Ada banyak situs keramat yang bisa Anda temukan mulai dari pos 1 hingga pos 6 yang semua berkaitan dengan pewayangan. La randonnĂ©e pĂ©destre est une activitĂ© facilement accessible, peu coĂ»teuse et idĂ©ale pour garder la forme. Que ce soit pour une petite promenade en forĂȘt, une balade de quelques heures, une marche d’une journĂ©e ou une longue rando de quelques jours, la nature mauricienne saura te combler! RandonnĂ©es avec accĂšs payant Le parc national de la Mauricie Ă  Saint-Jean-des-Piles et Saint-Mathieu-du-Parc 180 km © AlizĂ©e BalanguĂ© Au parc national de la Mauricie, tu auras la chance d’expĂ©rimenter la randonnĂ©e de tes rĂȘves
 plus de 180 km de sentiers sillonnent le parc. Que ce soit une courte, une moyenne ou une longue randonnĂ©e, tu trouveras la balade qui te convient. Pour dĂ©couvrir davantage le parc de la Mauricie. Parc des Chutes de Sainte-Ursule Ă  Sainte-Ursule 5 km Le parc des chutes de Sainte-Ursule, dans le secteur de MaskinongĂ©, est le parc idĂ©al pour une courte expĂ©dition en forĂȘt en famille. Il compte environ 5 km de sentiers qui suit le cours de la riviĂšre MaskinongĂ©. LĂ©ger coĂ»t d’entrĂ©e sur le site. Chiens en laisse acceptĂ©s. Aire-Nature Grandes-Piles Ă  Grandes-Piles 25 km Les fervents d’aventure douce peuvent, Ă  Aire nature pratiquer la randonnĂ©e pĂ©destre sur plus de 20 km. Un belvĂ©dĂšre permet d’admirer les paysages de la rĂ©gion. Il est aussi possible de faire du canot, du kayak, de la chaloupe et du paddle board. Le site est Ă©galement une porte d’entrĂ©e sur le sentier national. Chiens en laisse acceptĂ©s. Relativement Ă  la sĂ©curitĂ© des randonneurs durant la saison de la chasse, soyez informĂ© sur les tronçons du sentier national cliquant ici. Le Parc de la RiviĂšre Batiscan Ă  Saint-Narcisse 25 km CrĂ©dit photo Sarah Gagnaire Au Parc de la RiviĂšre Batiscan, les sportifs et les amateurs de nature seront ravis de dĂ©couvrir le rĂ©seau de sentiers balisĂ©s totalisant plus de 25 km pour dĂ©butant ou expert. Sur le parcours, de magnifiques paysages comportant des chutes et des rapides peuvent ĂȘtre admirĂ©s Ă  partir de nombreux belvĂ©dĂšres. Circuit de gĂ©ocaches, pĂȘche, interprĂ©tation de la nature et visites guidĂ©es. Chiens en laisse acceptĂ©s. Le Baluchon Éco-villĂ©giature Ă  Saint-Paulin 35 km CrĂ©dit photo Karine GĂ©linas Le Baluchon Eco-villĂ©giature offre de magnifiques sentiers totalisant 35 km. EntrĂ©e payante ou gratuite en logeant sur place. Aux berges du lac Castor Ă  Saint-Paulin 30 km CrĂ©dit photo Élisabeth Mottard Aux berges du Lac Castor se trouve un rĂ©seau de 30 km de sentiers pĂ©destres amĂ©nagĂ©s et signalisĂ©s qui plaira assurĂ©ment aux familles et aux amateurs de tourisme vert! On y retrouve des points d’intĂ©rĂȘts comme des barrages de castor, des points de vue sur la rĂ©gion et une belle diversitĂ© au niveau de la forĂȘt. Chiens en laisse acceptĂ©s. Le Parc de l’Île Saint-Quentin Ă  Trois-RiviĂšres 5 km Pour une petite balade familiale, le Parc de l’Île Saint-Quentin est idĂ©al avec de jeunes enfants. Le site offre de beaux sentiers. En Ă©tĂ©, profite aussi de la plage et des modules de jeux pour les tout-petits. D’autres sites payants La Zec Tawachiche au Lac-aux-Sables – chiens acceptĂ©s La Zec Kiskissink Ă  La Tuque plus de 1 200 km de chemins forestiers. Chiens acceptĂ©s La RĂ©serve faunique du Saint-Maurice Ă  Trois-Rives 40 km La RĂ©serve faunique Mastigouche Ă  Saint-Alexis-des-Monts 40 km Domaine enchanteur Ă  Notre-Dame-du-Mont-Carmel 10 km VallĂ©e Rocanigan Ă  Shawinigan 12 km Parc de la riviĂšre Gentilly 12,2 km – chiens acceptĂ©s La Nature d’Alexis, Saint-Alexis-des-Monts 15 km – chiens acceptĂ©s RandonnĂ©es avec accĂšs gratuit Le Parc de l’Île Melville Ă  Shawinigan 15 km Le parc de l’üle Melville dispose de 15km de sentiers tout proche de la ville de Shawinigan. Vue imprenable sur les chutes du trou du diable. Chiens en laisse acceptĂ©s. Le Parc Nature La Gabelle Ă  Notre-Dame-du-Mont-Carmel ou Saint-Étienne-des-GrĂšs 15 km Au parc Nature La Gabelle, tu trouveras de beaux sentiers de randonnĂ©e pĂ©destre 15 km gratuits autour du barrage la Gabelle qui enjambe la riviĂšre Saint-Maurice. AccĂšs en voiture par la municipalitĂ© de Saint-Étienne-des-GrĂšs ou par celle de Notre-Dame-du-Mont-Carmel. Les sentiers dĂ©butent du cĂŽtĂ© de Notre-Dame-du-Mont-Carmel. Juste en bas de la grande cĂŽte, un pont de bois te conduira Ă  un grand escalier qui monte dans la montagne. Parcoure une quinzaine de km et admire la vue sur la riviĂšre Saint-Maurice via un belvĂ©dĂšre. Chiens en laisse acceptĂ©s. Le sentier national – en Mauricie 1 650 km Ce sentier de randonnĂ©e pĂ©destre, qui traverse neuf rĂ©gions au QuĂ©bec, se rattache Ă  ceux des autres provinces canadiennes. Le tronçon de randonnĂ©e en Mauricie fait plus de 90 km. Dans une optique de sĂ©curitĂ©, durant la saison de la chasse, informe toi sur les tronçons dont l’accĂšs est peu recommandĂ© ou totalement interdit. Chiens en laisse acceptĂ©s sur certaines parties. Pour en savoir davantage sur le sentier national. Le parc rĂ©crĂ©oforestier Saint-Mathieu Ă  Saint-Mathieu-du-Parc 20 km Le Parc rĂ©crĂ©o comporte une vingtaine de kilomĂštres de sentiers parsemĂ©s de belvĂ©dĂšres et de beaux panoramas, dont un amphithéùtre en pierres naturelles qu’il faut absolument aller admirer! Le parc est ouvert Ă  l’annĂ©e. Chiens en laisse acceptĂ©s. Le mont Otis Ă  Notre-Dame-de-Montauban 3 ou 4 km pour la boucle Le mont Otis est le point culminant du tronçon Montauban sentier national de la Mauricie. Pour ceux qui aiment les belles vues, la boucle du mont Otis ou l’aller-retour vers ce dernier rĂ©compensera d’une vue imprenable sur la VallĂ©e de la Batiscan. Parc des Chutes-de-la-Petite-RiviĂšre-Bostonnais Ă  La Tuque 4 km Le Parc des Chutes-de-la-Petite-RiviĂšre-Bostonnais propose 4 km de sentiers avec panneaux d’interprĂ©tation des arbres et une tour d’observation haute de 21 mĂštres. La vue est Ă  couper le souffle! Parc l’HĂ©ritage Carcajou Ă  St-Boniface 15 km Le parc l’HĂ©ritage Carcajou offre diffĂ©rents sentiers d’une longueur totale de 15km. Plusieurs sentiers ont des vues sur diffĂ©rents lacs. Chiens en laisse acceptĂ©s. D’autres lieux Ă  dĂ©couvrir Le Parc Coeur Nature Ă  Saint-Narcisse, tourbiĂšre et panneaux d’interprĂ©tation 2,8 km – chiens acceptĂ©s Sentier Ogden, Trois-RiviĂšres, secteur Cap-de-la-Madeleine accĂšs promenade des Estacades 1 km – chiens acceptĂ©s Parc de la RiviĂšre Grand-MĂšre 4 km – chiens acceptĂ©s Parc du Centenaire, Shawinigan 2,5 km – chiens acceptĂ©s Calvaire Saint-Élie, Saint-Élie-de-Caxton, chiens acceptĂ©s Sentiers ChĂąteaudun, Trois-RiviĂšres, accĂšs rue du Parc et Saint-Laurent, 11 km – chiens acceptĂ©s Moulin Seigneurial de Pointe-du-Lac, Trois-RiviĂšres, un joli boisĂ© derriĂšre cet ancestral moulin 10 km aller-retour – chiens acceptĂ©s Sentiers d’ Lac Édouard 12 sentiers, parcours variant entre 0,5 et 2,5 km Sentier de la riviĂšre Millette, Trois-RiviĂšres 3 km – chiens acceptĂ©s Pour d’autres sites pour la randonnĂ©e pĂ©destre, les pistes cyclables, de patins Ă  roues alignĂ©es ou les sentiers de ski de fond Ă  Trois-RiviĂšres, consultez le site de la ville ici. Autres activitĂ©s en forĂȘt pour la famille Pour ajouter un petit plus Ă  la randonnĂ©e pĂ©destre avec les enfants, voici quelques suggestions pour agrĂ©menter vos balades le gĂ©ocaching, la chasse aux papillons et aux insectes, la cueillette de champignons sauvages faire affaire avec des experts comme ceux de La Manne Ă  Menoum avant de les consommer et l’observation d’oiseaux. Certains sites de randonnĂ©e pĂ©destre offrent Ă©galement des activitĂ©s complĂ©mentaires telles que la location de canots ou kayaks, la baignade, la pĂȘche ou le vĂ©lo de montagne. Bien se prĂ©parer avant d’entreprendre une rando en nature Quelque soit la randonnĂ©e, Ă©quipe toi de bonnes chaussures, de vĂȘtements adaptĂ©s, d’une bouteille d’eau, de crĂšme solaire, de chasse-moustiques, d’une lampe frontale, d’un petit couteau suisse, d’un briquet et d’un sifflet pour Ă©loigner les ours. Renseigne-toi ensuite sur l’itinĂ©raire et la mĂ©tĂ©o, respecte les 12 commandements pour un parfait sĂ©jour en nature
 et tu seras prĂȘts Ă  te lancer sur les sentiers de randonnĂ©e! Bonne balade! JalurPendakian Gunung Arjuno Via Purwosari Menurut cermat saya, jalur Purwosari merupakan jalur yang paling sepi di antara jalur lainnya, sangat disarankan untukmu yang tidak suka momen ngantri saat melakukan pendakian. Pendakiannya sendiri dimulai dari Desa Tambak Watu, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Rute Perjalanan dok. Tahura Raden Soerjo — Gunung Arjuno yang berdampingan dengan Gunung Welirang merupakan salah satu destinasi pendakian gunung favorit di wilayah Jawa Timur. Gunung Arjuno sendiri memiliki ketinggian meter di atas permukaan laut mdpl yang berada di perbatasan antara Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kota Batu, masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya Tahura Raden Soerjo. Untuk bisa mendaki Gunung Arjuno, pendaki bisa melalui beberapa jalur pendakian, diantaranya via Tretes, Lawang, Purwosari dan Batu. Diantara jalur-jalur tersebut, jalur pendakian via Purwosari merupakan jalur yang cukup menarik. Dikatakan menarik, sebab jalur pendakian via Purwosari dikenal memiliki suasana mistis dengan berbagai situs peninggalan Kerajaan Majapahit dan situs-situs pemujaan yang dapat ditemukan di sepanjang jalur pendakian. Hal inilah yang membuat pendakian Gunung Arjuno via Purwosari disebut sebagai pendakian spiritual. Mendaki melalui jalur Purwosari, pendaki akan melintasi 7 Pos pendakian, dengan lokasi camp di Pos 5 dan Pos 7. Sedangkan untuk sumber air, berada di Pos 2, Pos 4 dan Pos 5. Sementara estimasi waktu untuk mendaki Gunung Arjuno via Purwosari bisa ditempuh dengan waktu sekitar 7-8 jam perjalanan. Untuk mempersingkat waktu pendakian, pendaki bisa menyewa jasa ojek dari Basecamp menuju ke Pos 1 yang bisa ditempuh selama 15 menit perjalanan. Perjalanan dari Pos 1 ke Pos 2 ditempuh sekitar 45 menit perjalanan, dengan jalur pendakian berupa tanah dengan vegetasi hutan rapat. Menariknya, di Pos 2 ini terdapat satu warung dan ada juga Sendang Dewi Kunti di mana kalian bisa mengisi persediaan air di lokasi ini. Selanjutnya dari Pos 2 ke Pos 3 akan ditempuh selama 10 menit perjalanan, di mana medan yang akan dilalui berupa trek tanah. Di lokasi Pos 3 ini terdapat satu shelter yang berada di samping petilasan Hyang Sakri. Dari Pos 3 ke Pos 4 akan memakan waktu perjalanan sekitar 1 jam, dengan kontur jalan mulai menanjak didominasi trek tanah. Adapun Pos 4 disebut merupakan petilasan Eyang Semar dan terdapat patung Semar juga di lokasi ini. Pos 4 ke Pos 5 perjalanan ditempuh selama 30 menit dengan trek tanah yang menanjak. Terdapat bangunan candi yang besar dengan punden berundak di bawahnya yang disebut sebagai petilasan Mangkutoromo. Di Pos 5 ini biasanya dijadikan area mendirikan tenda, sebab lokasinya yang terluas bisa muat puluhan tenda dan terdapat sumber air juga. Pos 5 ke Pos 6 bisa ditempuh sekitar 15 menit perjalanan, di mana untuk menuju ke Pos 6 Sepilar kalian akan menjumpai trek batu berundak dan beberapa patung dengan jaraknya yang cukup dekat. Pos 6 sendiri merupakan bangunan candi mirip Mangkutoromo. Pos 6 ke Pos 7 ditempuh selama kurang lebih 2 jam perjalanan dengan trek yang didominasi pohon pinus dan mulai menanjak. Pos 7 Jawa Dipa adalah lokasi camp favorit setelah Mangkutoromo, yang mana di lokasi ini bisa memuat sekitar 6 tenda. Pos 7 ke Puncak akan ditempuh selama 3 jam perjalanan dan ini merupakan trek terpanjang di jalur Purwosari. Nantinya, di Plawangan kalian akan berjumpa dengan persimpangan jalur via Lawang. Setelah plawangan vegetasinya berupa pohon cantigi sampai di puncaknya. Adapun estimasi waktu ini merupakan gambaran saja, sebab antar individu bisa saja memiliki hasil waktu yang berbeda tergantung kondisi fisik dan mental masing-masing. MC/PC TitikAwal Pendakian Jalur Purwosari Menuju Puncak Gunung Arjuno Jalur pendakian melalui Purwosari dimulai dari Desa Tambak Watu, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Jika dari Malang bisa ditempuh menggunakan angkutan Bus dari terminal Arjosari Malang dengan tujuan Pasar Purwosari. 10 April 2019 0805 — Gunung Arjuno merupakan salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Timur, tepatnya berada di perbatasan antara Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kota Batu, serta masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo, bersebelahan dengan gunung Welirang. Gunung yang memiliki ketinggian meter di atas permukaan laut mdpl ini memiliki 4 jalur pendakian, diantaranya Lawang, Purwosari, Tretes dan Batu. Adapun jalur pendakian via Purwosari merupakan salah satu jalur pendakian yang terbilang sepi diantara jalur lainnya. Jalur pendakian via Purwosari dimulai dari Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Jika kalian dari arah kota Malang, tujuan awal kalian adalah Terminal Arjosari, kemudian perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum menuju Pasar Purwosari. Setelahnya, bisa naik ojek ke pos perizinan di Desa Tambaksari. Sedangkan jika kalian datang dari arah Surabaya, kalian bisa menggunakan bus jurusan Malang dan turun di kantor Pegadaian, kemudian naik ojek menuju basecamp, lama perjalanan sekitar 30 menit dari kantor Pegadaian. Adapun untuk estimasi waktu pendakian melalui jalur Purwosari sebagai berikut Basecamp – Pos 1 ditempuh selama 60 menit Pos 1 – Pos 2 60 menit Pos 2 – Pos 3 10 menit Pos 3 – Pos 4 90 menit Pos 4 – Pos 5 40 menit Pos 5 – Pos 6 20 menit Pos 6 – Pos 7 100 menit Pos 7 – Plawangan 3,5 jam Plawangan – Puncak 60 menit. MC/DC Foto dok. Instagram/

Naikgunung ke Arjuno via Purwosari, memang tidak terelakkan suasana yang lebih mencekam ketimbang jalur lain, namun yang menjadi positif di sini, jalur ini lebih halus dan sepi ketimbang jalur via Tretes yang katanya ada jalur asu. Jalur via Tretes, banyak bebatuan, membuat para pendaki kualahan.

Dua jalur pendakian favorit Gunung Arjuno - Welirang yakni jalur Tretes dan Tambak sari Purwosari kembali dibuka pada 12 Oktober 2020. Namun pembukaan ini masih dalam tahap uji coba jalur pendakian dan belum dibuka secara Gunung Arjuno dan Welirang memang telah dibuka untuk umum mulai tanggal 5 September 2020 dengan menerapkan protokol adaptasi kebiasaan baru new normal. Pada tahap pertama pembukaan ini beberapa jalur pendakian yang dibuka yaitu jalur Gunung Arjuno via Lawang Kabupaten Malang, dan via Sumber Brantas, Instagram mountnesiaDalam ujicoba pembukaan jalur ini para pendaki wajib melakukan registrasi online via website resmi Tahura Raden Soejo sebagai pengelola Gunung Arjuno - Welirang. Dan tidak menerima pendaftaran langsung di pos persyaratan pada masa uji coba ini para pendaki wajib membawa lembar e-simaksis berkas yang sietujui pihak pengeloa yang didapatkan saat pendaftaran melalu situs resmi penelola Gunung Arjuno - Welirang Selain itu pendaki juga wajib membawa kartu pengenal seperti KTP, KTM, SIM, atau paspor. Dan bagi pendaki yang berusia kurang dari 17 tahun wajib menyerahkan surat izin yang ditandatangani oleh orang tua/wali para pendaki pun wajib membawa surat keterangan sehat dan juga mematuhi protokol kesehatan dalam adaptasi new normal. Dan tentu saja perlengkapan mendaki yang safety dan lengkap agar pendakian bisa berjalan dengan lancar serta selamat hingga kembali ke gimana mau mendaki gunung Arjuno via Tambaksari Purwosari dengan banyaknya peninggalan dan petilasan kerajaan Singosari dan Majapahit yang juga terkenal dengan kekentalan mistisnya. Atau jalur Tretes yang memiliki trek yang lebih ramah selain itu pada jalur ini pula terdapat persimpangan jalur ke gunung Arjuno dan ke jaur ke gunung Welirang. Salam lestari!
. 25 344 383 183 200 177 36 476

jalur pendakian gunung arjuno via purwosari